Yayasan Tuna Sejahtera
1.
Latar Belakang
Panca indera merupakan hal
terpenting dalam kehidupan seseorang. Melalui panca indera seseorang dapat
melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan seperti sekolah, bermain,
berkerja, dll. Namun pada kenyataanya tidak semua orang diberikan anugerah
panca indera yang sempurna. Diantarnaya ada tuna rungu yang memiliki
keterbatasan pendengaran, tuna wicara yang keterbatasan berbicara, tuna netra
yang terbatas dalam melihat, dan tunagrahita yang memiliki kekurangan dalam segi
mental. Keterbatasan ini tidak membuat mereka hidup tidak mandiri, tapi dari
keterbatasan ini penyandanganya berusaha untuk menjadi orang yang tidak
dipandang sebelah mata oleh orang lain
Dewasa ini, teknologi merupakan hal
yang sangat disukai dan dibutuhkan oleh seluruh umat manusia, mulai dari
kalangan menengah kebawah sampai dengan kalangan menengah keatas. Namun pada
saat ini, lebih banyak orang yang menggunakan teknologi, dibandingkan dengan
membuat sebuah teknologi, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat
menciptakan suatu teknologi, dan rata-rata mereka adalah orang yang diberikan
panca indera yang sempurna.
Oleh karena itu, sebagai lembaga
non-profit, kami ingin membuat sebuah tempat pembelajaran bagi para penyandang
tuna, agar mereka bisa mempelajari bagaimana cara menciptakan sebuah teknologi,
dan tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain, bahkan mungkin mereka bisa
lebih baik lagi dibanding orang yang memiliki panca indera yang sempurna. Jadi
fokus kami adalah dapat menciptakan seorang penyandang tuna menjadi orang yang
memiliki keahlian dibidang teknologi.
2.
Visi dan Misi
Visi :
Pelopor Tuna Terampil dan Melek Teknologi
Misi :
-
Menyetarakan hak dalam mengasah dan mendapatkan keterampilan
dalam teknologi
-
Membangun Tuna Yang terampil dalam menggunakan dan
memanfaatkan teknologi
-
Melaksanakan tata kelola organisasi berdasarkan prinsip Good
Governance
3.
Tujuan
-
Turut menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tanpa
adanya kesenjangan
-
Meningkatkan kemampuan masyarakat berkebutuhan khusus untuk
menjaga meningkatkan keterampilan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi
melalui pembelajaran.
4.
Program
Kerja
Program
dalam yayasan yang dibentuk adalah dengan memberikan pelatihan kepada para
penyandang tuna terkait teknologi agar semua lapisan masyarakat memiliki
kesempatan dalam belajar dan berprofesi di dalam dunia kerja. Program ini
bekerja sama dengan berbagai donatur untuk dapat menyediakan PC, dimana PC
tersebut akan digunakan sebagai media dalam pembelajaran teknologi, seperti pembelajaran
teknologi informasi komputer, pembuatan aplikasi, dan segala hal yang
berhubungan dengan teknologi informasi.
Diantara
para penyandang tuna tersebut akan dikelompokkan didalam segmen yang berbeda,
dimana teknologi yang digunakan dalam pembelajaran akan disesuaikan dengan
kebutuhan. Para pengajar akan dilatih secara khusus untuk dapat menyesuaikan
pembelajaran yang disampaikan agar tersampaikan dengan baik kepada para
penyandang tuna tersebut.
Untuk
jenis kelas yang akan diadakan dikelompokkan dalam beberapa tahap, yakni
1. Tahap Pengenalan dan Interaksi
Pada tahap ini para penyandang
tersebut akan berkenalan dengan langsung melalui teknologi yang akan
digunakannya melalui beberapa teori terlebih dahulu. Tahap interaksi adalah
tahap dimana mereka akan berinteraksi untuk pertama kalinya dengan teknologi
yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka
2. Tahap Pendekatan
Tahap pendekatan merupakan tahap
kebiasaan yang akan digunakan para penyandang tersebut agar terbiasa
menggunakan teknologi yang mereka gunakan, seperti bermain game didalam
computer, menggunakan program sederhanan seperti Paint, Microsoft Word dan
lainnya.
3. Tahap Pemula
Pada tahap ini dimulai dengan
pembelajaran dimulai dari dasar mengenai teknologi yang akan mereka pelajari.
Selama masa pemula, mereka akan diajarkan untuk dapat menyesuaikan dengan
pengetahuan algoritma dasar tentang pemrograman dan teknologi yang akan mereka
terima. Hingga pada saatnya mereka akan mempraktekkan secara langsung bagaimana
mereka membuat suatu program
4. Tahap Lanjut
Pada tahap lanjut ini merupakan
tahap lanjutan setelah mereka menyelesaikan course-course pemula. Pada tahap
ini mereka akan lebih difokuskan pada satu bahasa atau Framework seperti Java,
PHP, CI, Laravel, Angular dan sebagainya. Sehingga pada tahap ini mereka sudah
siap menyandang gelar sebagai Developer.
5.
Syarat-Syarat Pembuatan Yayasan
Dasar Hukum :
Undang – Undang No.28
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang No.16 Tahun 2001 tentang
Yayasan.
Peraturan Pemerintah
No. 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-undang tentang Yayasan.
Dokumen yang harus
kami urus untuk mendirikan Yayasan, yaitu :
1.
Akta Pendirian
Yayasan dari Notaris
2.
Surat Keterangan
Domisili Perusahaan dari Kelurahan dan Kecamatan
3.
Surat Keterangan
Terdaftar/NPWP dari Kantor Perpajakan
4.
Surat Keputusan
Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia
5.
Pengumuman dalam
lembaran Berita Negara RI dari Perum Percetakan Negara RI
6.
Tanda Daftar Yayasan
dari Dinas Sosial
Syarat dan Dokumen
yang kami perlukan/siapkan untuk mendirikan Yayasan, antara lain :
1.
Nama Yayasan
2.
Jumlah Kekayaan Awal
Yayasan
3.
Bukti Modal/Aset
sebagai kekayaan awal Yayasan
4.
Fotocopy KTP Para
Pendiri
5.
Fotocopy KTP Pembina,
Pengawas dan Pengurus Yayasan
6.
Fotocopy NPWP Pribadi
khusus ketua Yayasan
7.
Fotocopy bukti kantor
Yayasan (berupa SPPT PBB/Surat Perjanjian Sewa)
8.
Surat Pengantar RT/RW
sesuai domisili Yayasan
9.
Syarat lainnya jika
diperlukan
6.
Prosedur Pembuatan Yayasan
Berikut merupakan prosedur dalam pembuatan yayasan
yang kami lakukan :
1.
Merumuskan nama yayasan
Langkah
pertama yang kami lakukan dalam mengajukan pembentukan yayasan adalah
merumuskan nama yayasan yang diinginkan. Nama yayasan yang kami persiapkan
adalah Yayasan Tuna Sejahtera. Pengambilan nama tersebut diputuskan
berdasarkan bidang yang akan kami geluti kedepannya. Nama Tuna diambil dari kata yang
digunakan untuk orang yang memiliki kekurangan atau penyandang disabilitas dan
Sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya
dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dengan adanya yayasan ini
kami berharap penyandang disabilitas juga nantinya dapat menjadi orang yang
memiliki keahlian dibidang teknologi dan turut andil dalam kemajuan teknologi
di masa depan.
2.
Menentukan bidang yang akan digeluti
oleh yayasan
Langkah
kedua yang kami lakukan yaitu menentukan bidang yang akan kami geluti, bidang
tersebut adalah Pendidikan mengenai teknologi kepada penyandang disabilitas
yang meliputi penyandang tuna netra, tuna rungu dan tuna wicara.
3.
Menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan
Langkah
selanjutnya yaitu kami menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan untuk
mendirikan sebuah yayasan seperti surat-surat dan struktur organisasi sesuai
dengan yang telah dijelaskan sebelumnya pada bagian syarat pembuatan yayasan.
4.
Menentukan modal awal untuk Yayasan
Langkah
selanjutnya yaitu kami melakukan perhitungan terhadap modal awal yang akan
digunakan untuk mendirikan serta menjalankan yayasan.
Berikut
merupakan rincian modal awal yang telah disepakati bersama untuk rentang waktu
3 tahun berjalannya yayasan :
KEBUTUHAN
|
ANGGARAN
|
Sewa Kantor
|
Rp 180.000.000
|
Fasilitas
|
Rp 500.000.000
|
Gaji Karyawan
|
Rp 1.8000.000.000
|
Gaji Pengajar
|
Rp 1.080.000.000
|
Biaya Maintenance
|
Rp 300.000.000
|
Biaya Lain-Lain
|
Rp 200.000.000
|
Jumlah
|
Rp 4.060.000.000
|
Modal awal
tersebut didapatkan dari beberapa Donatur dan Investor.
5.
Datang ke Notaris beserta
persyaratan yang dibutuhkan
Setelah
mempersiapkan 4 hal yang telah dijelaskan sebelumnya, kami mendatangi Notaris
dengan membawa semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah
yayasan.
6.
Notaris mengajukan nama yayasan yang
diusulkan ke Departemen Hukum dan HAM
Setelah
Notaris menerima semua persyaratan yang dibutuhkan dalam mendirikan sebuah
yayasan, Notaris tersebut mengajukan nama yayasan yang telah kami usulkan ke
Departemen Hukum dan HAM untuk dicek apakah nama tersebut sesuai dengan bidang
yang akan dijalani oleh yayasan kami atau tidak.
Kami
menunggu selama sekitar 2 minggu untuk mendapat konfirmasi apakah nama yayasan
yang diajukan dapat digunakan atau tidak. Setelah mendapat konfirmasi bahwa
nama yayasan yang kami ajukan dapat digunakan, kami memperoleh akta pendirian
yayasan bernama Yayasan Tuna Sejahtera yang langsung disahkan dihadapan
Notaris.
7.
Menandatangani Anggaran Dasar
dihadapan Notaris
Setelah akta
pendirian yayasan disahkan, setiap pemegang jabatan dalam struktur organisasi
yayasan kami menandatangani Anggaran Dasar dihadapan Notaris juga agar sah
dihadapan hukum.
8.
Notaris mengajukan Anggaran Dasar ke
Departemen Hukum dan HAM
Setelah
dilakukan penandatanganan Anggaran Dasar, Notaris mengajukan kembali Anggaran
Dasar yayasan kami ke Departemen Hukum dan HAM untuk mendapat persetujuan.
9.
Menjalankan yayasan
Setelah
mendapat persetujuan Anggaran Dasar dari Departemen Hukum dan HAM, yayasan kami
telah menjadi resmi didirikan dan siap untuk dijalankan sesuai dengan ketentuan
yang telah disepakati pada saat proses mendirikan yayasan ini.
7. Struktur
Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi di Yayasan Tuna
Sejahtera.
·
Founder/Pemimpin
Founder atau Pemimpin adalah orang
yang bertanggung jawab sepenuhnya atas yayasan yang dipimpin olehnya.
Adapun tugas-tugas
yang dilakukan oleh Founder/Pemimpin adalah sebagai
berikut :
1. Menjalankan Visi dan
misi Yayasan sesuai dengan Anggaran Dasar.
2.
Memberikan wewenang kepada para ketua divisi sehubungan dengan
hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkup masing-masing divisi
3.
Berhak mendelegasikan kepada salah satu pengurus Harian dalam
melakukan hubungan dengan pihak-pihak di luar Yayasan.
4.
Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan pengurus
Yayasan.
5.
Mengkoordinasikan program kerja Yayasan baik perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, maupun pertanggungjawaban.
·
Divisi Operasional
Divisi Operasional adalah divisi yang
bertanggung jawab pada semua aktivitas operasional yayasan, mulai dari
perencanaan proses hingga bertanggung jawab pada hasil akhir proses.
Adapun tugas-tugas
yang dilakukan oleh Divisi Pengembangan Bisnis adalah sebagai berikut :
1. Merencanakan,
melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional yayasan
2. Membuat
stategi dalam pemenuhan target yayasan dan cara mencapai target tersebut
3. Mengecek,
mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional yayasan
4. Merencanakan,
menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal
keuangan untuk kebutuhan operasional yayasan
5. Mengawasi
seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional
yayasan
6. Bertanggung
jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan
7. Membuat
jadwal kerja staff dan pengurus
8. Mengupdate
papan kegiatan
9. Membuat
laporan mingguan, bulanan dan tahunan
·
Divisi Pengembangan Bisnis
Divisi Pengembangan
bisnis adalah pihak bagian pada tingkatan strategis yang bertanggung jawab
dalam mengembangkan bisnis dalam yayasan.
Adapun tugas-tugas
yang dilakukan oleh Divisi Pengembangan Bisnis adalah sebagai berikut :
1.
Merencanakan strategis perusahaan dalam
bagian bisnis dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang
2.
Mengatur anggaran setiap kegiatan bisnis yang
dilakukan dalam yayasan
3.
Mengawasi jalannya setiap program, aktifitas
dan kegiatan yang dilakukan oleh Manager Program
4.
Mengajukan anggaran pengeluaran dari Manager
Program ke Divisi Keuangan serta melaporkan setiap rinciannya ke Divisi
Keuangan
5.
Meneruskan laporan setiap program, aktifitas
dan kegiatan yang dilaporkan oleh Manager Program ke pihak Donatur, Investor
dan Founder agar setiap rincian kegiatan bisnis pada yayasan dapat diketahui
oleh pihak yang berkaitan oleh yayasan
·
Divisi Keuangan
Divisi keuangan adalah divisi yang
bertanggung jawab atas pencatatan dan mengatur segala aspek mengenai keuangan
perusahaan.
Adapun tugas-tugas
yang dilakukan oleh Divisi Pengembangan Bisnis adalah sebagai berikut :
1. Menjalankan arus kas yayasan
2. Membuat laporan keuangan harian dan per bulan
4. Mendokumentasikan semua bukti transaksi
5. Melaksanakan pemrosesan, penyetoran, dan laporan
keuangan secara transparan
·
Divisi Pemasaran
Divisi Pemasaran ini memiliki tanggung
jawab penuh dalam hal memasarkan tentang program-program yang diadakan oleh
Yayasan Tuna Sejahtera ini melalui segala media. Karyawan di divisi ini
haruslah kreatif, komunikatif dan persuasif, seperti halnya seorang sales yang
menawarkan produk/jasa nya. Selain itu, divisi pemasaran juga menyebarkan
informasi melalui media-media dalam usaha pencarian donatur. Terutama dengan
cara menyebarkan informasi melalui media sosial, mengajukan proposal ke
perusahaan-perusahaan tertentu, terjun langsung ke pusat-pusat perbelanjaan
dalam rangka sosialisasi mengenai program dari Yayasan Tuna Sejahtera ini, dan
lain sebagainya. Selanjutnya kepala divisi ini akan melaporkan mengenai hasil
pemasarannya tersebut, baik untuk masalah donatur, maupun data-data mengenai
para penyandang disabilitas yang ingin menjadi peserta program kepada Founder
dan kepala divisi-divisi lainnya dalam sebuah rapat atau dalam bentuk lain.
·
Program Manager
Program Manager adalah orang yang
bertanggung jawab menyusun secara rinci program harian, mingguan, bulanan, maupun
lain-lain periodicals yang berhubungan dengan aktifitas on air, serta
pengaturan penyelengaraan meliputi scheduling dan keterlaksananya program.
Fungsi :
1. Menyusun strategi Rencana Program
Kursus
2. Menyusun Program Kursus
3. Melaksanakan Program dan Koordinasi
4. Melaksanakan Pelaporan dan Evaluasi
Program
Adapun tugas-tugas
yang dilakukan oleh Program
Manager adalah sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab atas terjaganya
Format Kursus dan Format Kelas
2. Melakukan Koordinasi dengan seluruh
penanggung jawab kelas
3. Menyusun jadwal kelas contiunity
4. Memantau jalannya kelas
5. Mencermati Program Kursus
6. Melaksanakan Evaluasi dan
pengembangan program
7. Membuat Laporan Bulanan (
Presentase, Deksripsi, dll )
8. Data
Keuangan (3 Tahun)
Berikut adalah data keuangan selama 3 tahun.
Sumber :
http://www.hukumcorner.com/bagaimana-cara-dan-syarat-mendirikan-yayasan/
https://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-yayasan.html
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon